Akhir akhir ini, Standup Comedy begitu popular di jagad hiburan
Indonesia. Standup Comedy adalahSebuah genre di dalam komedi, biasanya
satu orang di atas panggung melakukan monolog yang lucu dan memberikan
pengamatan, pendapat, atau pengalaman pribadinya. Mengutarakan
keresahan, mengangkat kenyataan, memotret kehidupan sosial masyarakat,
dan menyuguhkannya kembali kepada masyarakat dengan jenaka.
Standup comey berbeda dengan Joke Telling. Ciri khusus stand-up comedy adalah materinya tidak nyomot, tapi hasil dari pemikirannya sendiri. Sedangkan joke telling
adalah melucu sambil melemparkan anekdot, tebak-tebakan, lelucon yang
ia kumpulkan dari berbagai sumber, misalnya dari internet, buku,
broadcast message, dan lain-lain.
Di Indonesia
sendiri,jenis komedi ini sebenarnya sudah ada sejak dahulu. Nama-nama
seperti Taufik Savalas, Butet Kertaradjasa, dan Ramon P. Tommybend. Dan
dari perkembangan terakhir muncul nama baru seperti Raditya Dika,Sammy
Notaslimboy,Panji Pragiwaksono,dan masih banyak nama nama yang tidak
mungkin saya sebutkan disini.
Belajar Standup
Comedy sebenarnya bukan lah hal yang sulit jika kita betul betul serius
dalam mempelajari teknik tekniknya. Saya sendiri sedang belajar jenis
komedi yang membutuhkan kejelian kita dalam menangkap fenomena fenomena
yang terjadi untuk kemudian di susun menjadi sebuah materi ini .Di dalam
materi standup comedy itu sendiri ada yang di sebut dengan joke atau lelucon. Apa itu joke ? joke itu terdiri dari 2 bagian,yaitu set-up dan punchline. satuan materi yang terdiri dari set-up dan punchline disebut dengan bit.
Set-up adalah bagian yang tidak lucu dari sebuah bit, biasanya premis atau pengantar dari bit tersebut ke bagian yang lucu.
Punchline adalah bagian yang lucu cari sebuah bit. Biasanya membalikan premis atau memberikan sesuatu yang mengejutkan sebagai penutup dari set-up atau premis tadi. Karena efek mengejutkannya itu maka disebut PUNCH-line. Kalimatnya harus "nonjok".
Sebagai contoh sederhana nya
Bit : Saya itu paling suka sama cewek yang jago masak. Menurut saya cewek yang jago masak itu seksi. Seksi konsumsi.
Set-up disini adalah Saya itu paling suka sama cewek yang jago masak. Menurut saya cewek yang jago masak itu seksi. Saya
mengarahkan penonton untuk mengharapkan sesuatu yang seksi dari cewek
yang jago masak. Dan di akhir bit saya menggunakan kata seksi konsumsi. Penonton yang tidak siap dengan perubahan tersebut merasa tergelitik dan akhirnya timbulah tawa.
Dan
di standup comedy itu ada beberapa teknik teknik yang harus di kuasai
oleh comic atau standup comedian. Berikut ini beberapa di antaranya
One Liner
Bit
singkat yang hanya terdiri dari satu sampai tiga kalimat. One liner
merupakan teknik paling simpel di dalam stand up comedy, tetapi selain
simpel ini juga memerlukan pemikiran yang lebih keras daripada teknik
lainnya
Contoh one liner :
Set up: Selamat malam, gimana penampilan saya hari ini?
Punch line: Udah kayak Bunda Dorce belum?
Rule Of Three
Sedangkan
rule of three adalah teknik penggunaan tiga kalimat, dua kalimat awal
digunakan sebagai set up, satu kalimat terakhir digunakan sebagai punch
line.
Contoh rule of three:
Set up 1: Ngajarin Messi untuk main bola itu kayak ngajarin ahmad dani bikin lagu.
Set up 2: Ngajarin Deddy cara main sulap.
Punch line: Atau ngajarin Syahrini cara bedakan.
Act Out
Menggunakan
gerakan sebagai pengganti kalimat. Biasanya act out memiliki tingkat
keberhasilan yang tinggi jika digunakan sebagai punch line.
Contoh act out:
Set up: Ada cowok keren cuy, pake handphone touch screen.
Punch line: Tapi pake ludah. *sambil memainkan screen hp dengan jari yang telah dibasahi ludah, seperti ketika menghitung uang.
Call Back
Menurut
saya teknik ini adalah yang paling sulit untuk dilakukan. call back itu
adalah teknik yang menggunakan punch line pada bit-bit sebelumnya
sebagai punch line pada bit sekarang. Sehingga contoh susunan penampilan
stand up berbentuk seperti berikut:
Set up 1 – punch line 1, set up 2 – punch line 2, set up 3 – punch line 1.
Contoh call back yang digunakan oleh Ernest Prakasa salah seorang comic terkenal:
Bit
1: Sekarang era digital, dan menurut gue bohong lewat BBM atau SMS itu
lebih gampang daripada bohong face to face. Salah satu kebohongan paling
sering dilakukan orang bahkan cuma 3 huruf: “OTW”. Temen lo udah BBM lo
dengan panik: “PING!!! Bro, dimana lo, gue udah sampe nih!”, trus lo
bales: “OTW bro!”. Padahal baru bangun tidur, masi kriyep-kriyep sambil
garuk-garuk biji.
Bit 2: Kalo Tuhan punya twitter,
ada yang minta folbek ga ya? Kalo iya, mungkin Tuhan akan jawab: “OK,
tapi kita kopdar dulu ya”. Trus Tuhan twit ke @Malaikat_Pencabut_Nyawa:
“Bro tolong dijemput bro”. Trus malaikatnya bales: “OTW bro!”.
ketika kita sukses membuat penonton tertawa sepanjang set kita itu di sebut dengan nge Kill
dan ketika kita gagal bikin penonton tertawa alias garing itu di sebut dengan nge Bomb
Itulah
beberapa teknik teknik dalam standup comedy yang saya ketahui.
Sebenarnya masih banyak lagi teknik teknik yang lainnya. Ketika kita
ingin menyusun sebuah materi usahakan menggunakan hasil pemikiran
sendiri dan jangan menggunakan materi orang lain. Dan yang terpenting
dalam menyusun sebuah materi untuk standup adalah hindari materi yang
mengandung SARA. Karena bisa saja materi yang mengandung SARA
menimbulkan masalah bagi di kemudian hari.
Semoga Standup Comedy di Indonesia semakin berkembang danmampu mendidik masyarakat untuk berpikir kritis demi kemajuan bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar