Aplikasi chatting yang Anda
gunakan sehari-hari tentu saja telah memberikan banyak sekali manfaat
dalam kegiatan komunikasi Anda sehari-hari. Selain mengirim pesan teks,
Anda juga dapat mengirimkan gambar, video, pesan suara, file, bahkan Anda dapat melakukan panggilan secara gratis dengan modal koneksi internet saja.
Di Indonesia, dari pengamatan saya terdapat tiga aplikasi chatting yang populer. LINE, WhatsApp, dan BBM. Masing-masing aplikasi ini tentu memiliki fitur unggulan dan kelemahannya sendiri-sendiri. Saya ingin mengajak teman-teman di sini untuk berdiskusi tentang aplikasi chatting terbaik versi komunitas Tech in Asia Indonesia.
Namun, kehadiran LINE Games malah membuat penggunanya yang tidak bermain game merasa terganggu dengan pesan-pesan berupa invitation untuk bermain game itu. Alhasil, mereka berhenti menggunakan LINE karena merasa tidak nyaman dengan notifikasi yang kerap kali muncul untuk mengundang bermain game.
Selain itu, LINE berjalan dengan lambat di smartphone menengah ke bawah. Hal ini tentu saja membuat masyarakat dengan kemampuan smartphone terbatas perlu berpikir dua kali sebelum menggunakan aplikasi ini.
TL;DR
Pros
WhatsApp
Ini adalah aplikasi chatting yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Alasan utamanya adalah ringan. Selain itu, aplikasi ini juga sederhana dan mudah sekali untuk digunakan.
WhatsApp akan secara otomatis mengambil daftar kontak dari smartphone penggunanya, kemudian menambahkan mereka ke dalam daftar kontak di WhatsApp. Tidak perlu repot-repot melakukan registrasi ID terlebuh dahulu. Chatting di WhatsApp juga tidak membutuhkan koneksi internet yang bagus. Seperti yang pernah saya dengar, WhatsApp dapat beroperasi dengan baik di koneksi internet lemah sekalipun.
Sisi negatifnya? Kalau menurut saya, tidak ada stiker-stiker lucu yang dapat Anda gunakan untuk membuat suasana chat menjadi lebih seru. Selain itu setiap foto yang dikirimkan oleh lawan chatting Anda akan otomatis tersimpan di dalam memori smartphone. Hal ini tentu dapat membuat memori smartphone Anda penuh tanpa Anda sadari.
TL;DR
Pros
Menurut saya, BBM menjadi populer karena ini adalah aplikasi chatting pertama yang terdapat di smartphone. Seperti yang telah Anda ketahui juga, pada tahun 2009 dan 2010 pengguna Blackberry di Indonesia sendiri banyak sekali jumlahnya. Oleh karena itu BBM sendiri telah memiliki basis pengguna yang sudah banyak dan sudah merasa nyaman dengan aplikasi BBM.
Saya bukanlah seorang pengguna BBM aktif. Seingat saya yang membedakan BBM dengan aplikasi chatting lainnya adalah fitur PING!. Tentu ini adalah hal yang sangat berguna apabila Anda membutuhkan respon yang cepat. Kekurangan BBM sendiri adalah penggunaan pin yang saya rasa kurang praktis.
TL;DR
Pros
Menurut Anda, dari ketiga aplikasi ini, mana yang merupakan aplikasi chatting terbaik menurut Anda, dan apa alasannya? Apakah aplikasi yang Anda pilih cocok sekali dengan kebiasaan orang Indonesia? Yuk sampaikan pendapat Anda di sini!
Di Indonesia, dari pengamatan saya terdapat tiga aplikasi chatting yang populer. LINE, WhatsApp, dan BBM. Masing-masing aplikasi ini tentu memiliki fitur unggulan dan kelemahannya sendiri-sendiri. Saya ingin mengajak teman-teman di sini untuk berdiskusi tentang aplikasi chatting terbaik versi komunitas Tech in Asia Indonesia.
LINE
LINE menjadi populer di Indonesia berkat fitur stiker, dan para maskot lucu LINE yang telah melekat di hati para generasi muda. Selain itu, kehadiran LINE Games yang selalu ramai dimainkan pun semakin membuat aplikasi chatting asal Jepang ini digandrungi oleh banyak orang, terutama para gamer.Namun, kehadiran LINE Games malah membuat penggunanya yang tidak bermain game merasa terganggu dengan pesan-pesan berupa invitation untuk bermain game itu. Alhasil, mereka berhenti menggunakan LINE karena merasa tidak nyaman dengan notifikasi yang kerap kali muncul untuk mengundang bermain game.
Selain itu, LINE berjalan dengan lambat di smartphone menengah ke bawah. Hal ini tentu saja membuat masyarakat dengan kemampuan smartphone terbatas perlu berpikir dua kali sebelum menggunakan aplikasi ini.
TL;DR
Pros
- Fitur stiker yang lucu dan sangat bervariasi
- Aplikasi penunjang seperti LINE Camera (B612), Line@, Line Card
- Banyak giveaway mulai dari voucher makan hingga smartphone
- Berat bagi smartphone menengah ke bawah
- Invitation LINE Games yang mengganggu
- Menggunakan data internet yang banyak
WhatsApp akan secara otomatis mengambil daftar kontak dari smartphone penggunanya, kemudian menambahkan mereka ke dalam daftar kontak di WhatsApp. Tidak perlu repot-repot melakukan registrasi ID terlebuh dahulu. Chatting di WhatsApp juga tidak membutuhkan koneksi internet yang bagus. Seperti yang pernah saya dengar, WhatsApp dapat beroperasi dengan baik di koneksi internet lemah sekalipun.
Sisi negatifnya? Kalau menurut saya, tidak ada stiker-stiker lucu yang dapat Anda gunakan untuk membuat suasana chat menjadi lebih seru. Selain itu setiap foto yang dikirimkan oleh lawan chatting Anda akan otomatis tersimpan di dalam memori smartphone. Hal ini tentu dapat membuat memori smartphone Anda penuh tanpa Anda sadari.
TL;DR
Pros
- Ringan
- Cepat, tidak membutuhkan koneksi data yang kencang
- Mudah digunakan
- Kualitas suara free call terbaik
- Hambar (ini menurut saya saja lho)
- Foto yang otomatis tersimpan
- Tidak dapat melakukan video call
BBM
Pada tahun 2013, dunia teknologi sempat heboh dengan rilisnya BBM untuk Android dan iOS. Hal ini tentu saja kabar baik bagi para pengguna BBM yang beralih ke smartphone Android atau iPhone. Lalu, apa yang membuat aplikasi chatting BBM ini populer?Menurut saya, BBM menjadi populer karena ini adalah aplikasi chatting pertama yang terdapat di smartphone. Seperti yang telah Anda ketahui juga, pada tahun 2009 dan 2010 pengguna Blackberry di Indonesia sendiri banyak sekali jumlahnya. Oleh karena itu BBM sendiri telah memiliki basis pengguna yang sudah banyak dan sudah merasa nyaman dengan aplikasi BBM.
Saya bukanlah seorang pengguna BBM aktif. Seingat saya yang membedakan BBM dengan aplikasi chatting lainnya adalah fitur PING!. Tentu ini adalah hal yang sangat berguna apabila Anda membutuhkan respon yang cepat. Kekurangan BBM sendiri adalah penggunaan pin yang saya rasa kurang praktis.
TL;DR
Pros
- Fitur PING!
- Recent updates yang sifatnya “segera”
- Tidak dapat menambahkan daftar teman secara otomatis, harus menggunakan PIN
Menurut Anda, dari ketiga aplikasi ini, mana yang merupakan aplikasi chatting terbaik menurut Anda, dan apa alasannya? Apakah aplikasi yang Anda pilih cocok sekali dengan kebiasaan orang Indonesia? Yuk sampaikan pendapat Anda di sini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar